Bulan yang lalu saya berlibur (pulang kampung) ke Indonesia selama 3 Minggu. Saya pulang membawa laptop saya yang sudah cukup uzur. Acer Travelmate 4101 yang berusia 4 tahun. Saya memang berniat mengganti Laptop ini karena sudah tidak kuat lagi untuk menjalankan program-program baru, yang cendrung membutuhkan kinerja prosesor yang cepat. Setelah mencari-cari, ternyata pasaran Laptop di Indonesia hanya menyediakan Laptop dengan ukuran layar kecil (rata-rata 14 inci). Memang lebih ringkas dibawa, tetapi tidak enak untuk dilihat. laptop lama saya berukuran 15 inci, dan saya mengingkinkan laptop 17 inci sebenarnya. Selain karena untuk dibawa ke Jerman, selebihnya saya perlakukan seperti Desktop, dan saya ingin ruang kerja di layar yang cukup besar. Sebenarnya saya sudah mengincar Acer Aspire seri 7 atau seri 8, tetapi tidak ada di Indonesia. Akhirnya pilihan saya beralih ke macbook. Tetapi ketika di showroom Apple, setelah membanding-bandingkan harga, jeroan, dan besarnya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli iMac 24 inci, yang kebetulan sedang didiskon, dan setelah dibandingkan dengan harga di Jerman ternyata jauh lebih murah. Akhirnya dibelilah dan dibawa dengan susah payah dan penuh perjuangan ke Jerman.
Dalam tulisan ini saya ingin membandingkan komputer biasa dengan sistem operasi windows dan Apple dengan sistem operasi macintosh. Saya sudah mengenal komputer sejak berumur 10 tahun, ketika masih memakai disket 5 inci, tampa harddisk, lalu 256 dengan windows 95, pentium II dengan windows me, pentium 4 dan centrino dengan windows xp. Ketika bermigrasi ke sistem operasi mac os x leopard, ternyata sistem operasi macintosh ini tidaklah sesulit yang dikira. semuanya gampang diakses. lebih user friendly dengan docknya dibandingkan windows. (walaupun di windows kita bisa menambahkan program rocket dock gratis yang menyerupai docks mac os). Yang masih perlu diperlajari adalah shortcut di keyboard yang sedikit berbeda. Kinerja komputer pun cepat sekali, dan bisa dikatakan hampir bebas dari "ngeHang". Yang membuat Windows lebih unggul adalah Windows masih bisa diutak-atik dengan mudah. Atau mungkin saya yang belom paham betul dengan daleman mac os ini. Tapi itulah kesan pertama saya dalam menggunakan mac os ini.
Untuk keperluan sehari-hari seperti membuat tulisan atau data (office), edit foto dan video, surfing internet, chat, membuat musik, dan sebagainya menjadi sangat mudah.
Satu lagi keunggulan dari Apple dan mac os ini adalah pembuat hardware dan software adalah satu perusahaan, sehingga bisa dikatakan kecocokan antara software dan hardware bisa mendekati 100%. Tetapi hal ini juga menjadikan kelemahan dari komputer Apple, yaitu tidak bisa diotak atik dan dimodifikasi dengan mudah.
Yah semua ada keunggulan dan kelemahan masing-masing, tetapi secara garis besar saya lebih menyukai sistem mac os ini, terlebih bila mau windows bisa diinstall di komputer keluaran Apple, tetapi tidak sebaliknya.
"You can't have both side of a coin in a same time"