30 June 2009

Kisah sebuah Jam

Saat masih pendidikan di Bandung, saya senang mendengarkan acara radio FM saat pergi di pagi hari, dan acara favorit saya salah satunya Business Wisdom... kebanyakan isinya tentang wejangan di bidang ekonomi dan bisnis, tapi secara global bisa juga untuk diterpakan di kehidupan sehari-hari...

Saya ingat waktu itu saya sudah bosan dengan pendidikan saya, yang sudah membuat saya merasa jenuh... Sudah hampir 5 tahun kuliah masih harus diselesaikan minimal 1 1/2 tahun lagi. dengan kegiatan sehari-hari yang membuat lelah badan dan otak pula...

Salah satu cerita dari pak Tanadi Santoso di Business Wisdom ini yang berjudul "one second each" akhirnya bisa membangkitkan semangat saya kembali... Certianya tentang tukang jam yang akan membuat jam...
Berikut cuplikannya:


One second each

Ketika sedang membuat jam, pembuat jam bertanya kepada jam yang sedang ia buat itu, "Hai jam, sanggupkah kamu berdetak sebanyak 31,536.000 kali dalam setahun?" Jam tersebut merasa keberatan dan menjawab, "Saya tidak sanggup dengan beban yang sebanyak itu." Maka pembuat jam kembali menawarkan, "Bagaimana kalau sebanyak 86.400 kali dalam sehari?" Karena dirasa beban masih berat jam pun kembali menolak. Kembali pembuat jam menawar, "Bagaimana kalau 3.600 kali saja per jam?" Jam masih saja merasa akan kecapekan bila harus berdetak sebanyak itu dalam 1 jam. Maka pembuat jam memberi pilihan terakhir, "Bagaimana kalau kau berdetak satu kali saja setiap detik?" Akhirnya jam merasa ini pilihan yang paling enak dan tidak berat, maka disanggupinyalah oleh sang jam. Akhirnya jam itu pun dibuat sampai selesai. Setiap detik jam itu berdetak sekali, dan dalam setahun ia telah berdetak sebanyak 31.536.000 kali.


Demikian pula dalam berbisnis. Kita tidak mungkin bisa langsung membuat sebuah kerajaan yang besar dan kaya raya. Tetapi kita harus melangkah satu demi satu setiap hari. Kalau Anda tidak bisa membuat perusahaan yang besar, maka cobalah untuk membuat satu perusahaan yang sukses dan lima anak perusahaan. Kalau Anda tidak sanggup membuat satu perusahaan, maka buatlah rencana pekerjaan selama satu tahun dengan giat. Kalau hal itu masih dirasa berat, cobalah untuk mengerjakan pekerjaan Anda pada hari ini dengan sebaik-baiknya, dan ulangi lagi di keesokan hari. Dengan demikian, Anda akan melalui hari demi hari yang dalam satu atau dua tahun kedepan usaha Anda akan menjadi sukses. Karena setiap hari Anda bekerja sungguh-sungguh hanya untuk hari itu.

Jangan pernah membayangkan masa depan yang masih lima belas tahun ke depan. Tetapi cobalah untuk memberikan yang maksimal untuk menghasilkan yang terbaik hanya pada hari ini saja. Begitu pula hari esok, minggu depan, dan tahun depan. Niscaya Anda akan sukses pada waktunya.

Disadur dari www.tanadisantoso.com



"cobalah untuk memberikan yang maksimal untuk menghasilkan yang terbaik hanya pada hari ini saja. Begitu pula hari esok, minggu depan dan tahun depan. Niscaya Anda akan sukses pada waktunya."

No comments:

Post a Comment